Senin, 29 Februari 2016

PENDAFTARAN PESERTA MTQ DIBUKA MULAI HARI INI



Sungai Loban – Menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Sungai Loban yang akan digelar pada Tanggal 7 Maret sampai dengan 10 Maret 2016 di Desa Sebamban Baru, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Sungai Loban membuka pendaftaran mulai hari ini, Selasa 1 Maret 2016 sampai batas terakhir hari Sabtu 5 Maret 2016 sesuai dengan Surat Edaran tentang Ketentuan dan Syarat-syarat Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-13 Tingkat Kecamatan Sungai Loban Tahun 2016 yang ditetapkan oleh LPTQ Kecamatan.
Tempat Pendaftaran dapat menghubungi langsung Sekretariat MTQ Tingkat Kecamatan Sungai Loban di Desa Sebamban Baru.  *iws

Kontak Person :
1.    Sofyan Muliyadi, S.Pd.I   : HP. 0812 5119 5643
2.    Arifin Noor, S.H.I             : HP. 0823 5893 6750
3.    Makmur                          : HP. 0813 4941 2342







(Foto dan Artikel oleh I Wayan Sukadana, S.Hut)



Senin, 08 Februari 2016

“SEMANGAT KEPAHLAWANAN 7 FEBRUARI 1946 TERTANAM DALAM SANUBARIKU”

SUNGAI LOBAN - Upacara Peringatan Hari Pahlawan 7 Februari ke-70 Kabupaten Tanah Bumbu digelar di Lapangan Sepak Bola Kantor Kecamatan Sungai Loban Desa Sari Mulya, Selasa (9/2/2016).
Bertindak selaku inspektur upacara Camat Sungai Loban, Kursani, S.Sos, upacara gabungan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA diikuti oleh para Pejabat/Eselon di Lingkungan Kecamatan Sungai Loban, PNS dan PTT, TNI dan Polri, Kepala Desa dan Sekretaris Desa, para dewan guru. Hadir pula undangan dari beberapa Pimpinan Perusahaan dan Tokoh Masyarakat.
Lapangan upacara pun dipadati oleh barisan para Pelajar dari SDN 1 Sari Mulya, SMPN 1 Sungai Loban, SMAN 1 Sungai Loban dan SMKN 1 Sungai Loban.


“Semangat Kepahlawanan 7 Februari 1946 Tertanam Dalam Sanubariku” adalah Tema yang diusung pada peringatan tahun ini. Sesuai dengan naskah Pidato Bupati Tanah Bumbu yang dibacakan Camat Sungai Loban, Tema ini adalah dimaksudkan bahwa peringatan hari pahlawan 7 Februari 1946 hendaknya mampu mengilhami kita semua agar nilai-nilai patriotisme dan semangat kepahlawanan para pejuang dapat tertanam dalam diri sanubari setiap insan yang ada di daerah ini, khusunya bagi para generasi muda Bumi Bersujud.
Karena dengan semangat kepahlawanan dan nilai kejuangan yang telah terpatri dalam diri dan sanubari akan semakin membuat kita kuat dan tetap jaya dalam mengisi kemerdekaan ini.
Dan dengan semangat ini pula diharapkan dapat menjadi cambuk pelecut motivasi generasi muda di daerah ini, untuk dapat berani tampil sebagai garis juang terdepan dan sebagai agen pembaharu daerah dalam upaya membangun dan mewujudkan cita-cita pejuang dan masyarakat Bumi Bersujud.

Selain ceremoni pengibaran bendera oleh 3 orang pelajar, pembacaan Pancasila dan UUD 1945 oleh Kepala SMAN 1 Sungai Loban, dalam rangkaian peringatan hari pahlawan 7 Februari Kabupaten Tanah Bumbu kali ini juga dibacakan Nukilan Sejarah Perjuangan Pahlawan Rakyat Pagatan Tanggal 7 Februari 1946 oleh Kepala UPTD Pendidikan serta pembacaan naskah Mosi Rakyat Pagatan dan Pulau Laut oleh Kepala SMKN 1 Sungai Loban. *iws

Foto dan Artikel oleh I Wayan Sukadana, S.Hut
















Senin, 01 Februari 2016

SELAIN MUSPIKA, PEGAWAI PUSKESMAS DAN PPL BP3K SUNGAI LOBAN PUN MERAPATKAN BARISAN



Sungai Loban – Diikuti oleh seluruh Pegawai Kantor Kecamatan Sungai Loban, Polsek, Danramil beserta jajarannya, Upacara/Apel Gabungan Senin (1/2/2016) dihadiri Para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Petugas PLKB, Sarjana Motivator, pun dihadiri Seluruh Pegawai Puskesmas, Puskeswan, Petugas Statistik, UPK BKAD, dan Penyuluh Lapangan BP3K beserta instansi lainnya di lingkungan Kecamatan sehingga nampak memenuhi halaman kantor.

Apel Gabungan rutin digelar tiap hari Senin minggu pertama setiap bulannya di Halaman Kantor Camat Sungai Loban. Dilanjutkan rapat koordinasi di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan dalam rangka penyampaian informasi berkesinambungan menumbuhkembangkan prakarsa, partisipasi, sebagai media informasi, evaluasi dan koordinasi agar terlaksananya sistem monitoring yang lebih baik.

Kegiatan apel ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama aparat negara maupun publik sehingga tercipta situasi kenyamanan dan keamanan yang kondusif, disamping merupakan salah satu wujud kesiapan diri untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. *iws


(Foto dan Artikel oleh I Wayan Sukadana, S.Hut)







BENDESA ADAT KERTA BUWANA : “MOHON PEMERINTAH JUGA MEMPERHATIKAN BANTUAN KESEJAHTERAAN BAGI PENGURUS ADAT SEPERTI HALNYA PERANGKAT DESA”.



Sungai Loban – Usulan bantuan kesejahteraan berupa “Insentif” kepada para Pengurus Adat ini disampaikan langsung oleh Bendesa Adat (Ketua Adat) Desa Kerta Buwana dihadapan para Peserta Musrenbangdes yang digelar oleh Pemerintah Desa Kerta Buwana dihadiri Camat Sungai Loban, Kursani S.Sos dan jajarannya bersama perwakilan SKPD/Dinas terkait, Rabu 21 Januari 2016

Wajar saja melihat eksistensi/keberadaan lembaga adat khusunya di Desa Kerta Buwana sangat berperan penting dalam indeks pembangunan, terutama yang berkenaan dengan keagamaan dan kebudayaan yang sangat kental dengan kegotong-royongannya dan masuk dalam ranah Adat. Semua ritual keagamaan yang tak terpisahkan dengan adat istiadat maupun kegiatan seni budaya menjadi bagian pekerjaan tanpa pamrih, murni bersifat sosial oleh adat dan pengurus adat di Desa Kerta Buwana yang mayoritas warganya adalah dari Etnis Bali.
“Jika ada pemilihan pengurus adat umunya warga tidak tertarik, bahkan menghindari untuk ikut rapat pemilihan pengurus adat, namun akan beda bila ada pemilihan ketua RT atau perangkat desa lainnya yang bersifat Dinas” keluh Bendesa Adat, Putu Sedana.

Pengembangan adat juga senada dengan Program yang disampaikan oleh pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tanah Bumbu yakni Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Sosial Budaya Masyarakat.
“Secara defakto Desa Adat Kerta Buwana sudah ada dan berjalan sejak warga mulai datang menempati wilayah desa ini melalui program Transmigrasi oleh Pemerintah pada tahun 1982. Namun secara Dejuro, keberadaan adat belum memperoleh pengakuan secara hukum dari pemerintah, berupa Perda seperti halnya di Bali, lembaga adat memperoleh pengakuan secara hukum berupa Perda oleh Gubernur”. Tandas Putu Sedana, Bendesa Adat Kerta Buwana.

Selain beberapa usulan baru yang bersifat umum yang disampaikan oleh peserta lainnya, dalam kesempatan Musrenbangdes ini, Bendesa Adat juga mengusulkan pembangunan Gedung Seni Budaya yang nantinya sekaligus sebagai tempat Alat/intsrumen Gamelan Gong, disamping bantuan pembangunan tempat ibadah baik Pura maupun Masjid/Mushola.

Menanggapi usulan-usulan tersebut, Camat Sungai Loban Kursani, S.Sos menjelaskan bahwa pembangunan berupa skala prioritas, skala desa yang dapat dianggarkan dari Dana Alokasi Desa (DAD Kabupaten) maupun Dana Desa (DD dari Pusat) serta diusulkan ke sektoral dinas-dinas terkait.
“Pembangunan dapat dilaksanakan secara bertahap karena keterbatasan alokasi dana” ungkap Camat. *iws



Foto dan Artikel Berita oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut