Rabu, 30 Maret 2016

SEMPAT TERTUNDA, DESA SARI UTAMA AKHIRNYA WAKILI LOMBA DESA TINGKAT KABUPATEN



Sungai Loban – Berjarak kurang lebih 11 km dari pusat pemerintahan kecamatan, Desa Sari Utama pun didaulat untuk mewakili Kecamatan Sungai Loban dalam ajang tahunan lomba desa tingkat Kabupaten Tanah Bumbu 2016.
Terpilihnya desa ini karena sebelumnya berhasil keluar sebagai Juara I pada lomba desa tingkat kecamatan, sesuai dengan Surat Keputusan Camat Sungai Loban Nomor 188.7/2/2016.

Sebelumnya lomba desa tingkat kabupaten di Kecamatan Sungai Loban terjadwal pada hari Kamis 24 Maret 2016 seminggu yang lalu, namun karena pemerintah daerah pada saat itu sedang berkabung atas wafatnya Ayahanda Bupati Tanah Bumbu maka jadwal pelaksanaan penilaian dan evaluasi diundur menjadi hari ini Rabu (30/3/2016).


Acara yang digelar sejak pukul 10.30 Wita diawali dengan penampilan Tari Panyembrame, sebuah tari Bali untuk penyambutan yang dibawakan oleh 4 orang remaja cantik dari Desa Sari Utama.
Tampak hadir langsung Kepala BPMPD H. Suwignyo sekaligus sebagai Ketua Tim didampingi beberapa personil Tim Penilai dari instansi terkait dalam lintas sektoralTanah Bumbu seperti Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan, BP4K, Badan Keluarga Berencana, Kesbangpol dan Satpol PP beserta instansi lainnya berada ditengah-tengah acara yang dihadiri oleh para Kepala Desa bersama Ketua dan pengurus PKK, para Sekdes, unsur Muspika Kecamatan dan Koramil maupun para warga desa yang berhadir.

Dalam sambutannya Kepala Desa Sari Utama, Burhanudin mengucapkan selamat datang kepada tim penilai lomba desa tingkat kabupaten, suatu kebanggaan desa yang dipimpinnya dapat mewakili Kecamatan Sungai Loban.
“Inilah keadaan di Desa Sari Utama dengan realita yang tidak bisa kami lebih-lebihkan, apa adanya. Dengan semangat kegotong-royongan dan antusias masyarakat dalam mendukung kegiatan ini sehingga terlaksananya acara. Kami berharap mudah-mudahan Desa Sari Utama dapat berlanjut untuk mengikuti lomba desa ke tingkat yang lebih tinggi, kami tetap optimis”. Ujar Burhanudin.

Camat Kursani S.Sos menegaskan bahwa lomba desa merupakan salah satu wujud evaluasi terhadap desa-desa yang berada di Kecamatan Sungai Loban. Desa Sari Utama dinyatakan sebagai perwakilan kecamatan pada tingkat kabupaten karena telah melalui proses dan hasil evaluasi tim penilai kecamatan.

“Kelebihan yang kami nilai dari desa ini justru dari kemajemukannya, disini ada 3 dusun dan 2 blok yang ditempati warga dari Bali, Jawa dan lainnya, namun pembangunan tetap terlaksana merata tidak membeda-bedakan. Inilah keunggulan dari Desa Sari Utama dapat menyatukan kemajemukan, menjaga kebersamaan maupun gotong royong. Disamping itu, pemberdayaan masyarakat cukup tinggi, selain perkebunan karet dan kelapa sawit maupun peternakan, disini banyak dijumpai home industri seperti pembuatan pentol, tempe dan lain-lain. Untuk Kecamatan Sungai Loban produk tersebut banyak didatangkan dari desa ini. Masih banyak lagi faktor-faktor lain yang kami lihat menjadi unggulan di desa ini, wajar Desa Sari Utama bisa dijadikan percontohan bagi desa lain kususnya di kecamatan Sungai Loban”. Tegas Camat.

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Penilai H Suwignyo, menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya lomba desa minggu lalu. Kepala BPMPD ini menegaskan bahwa kedatangan timnya bukan hanya menilai tetapi akan mengevaluasi semua kegiatan pemerintahan desa yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 2 tahun terakhir yakni tahun 2014 dan 2015.

“Kami berharap lomba desa bisa berjenjang, ada seleksi mulai dari tingkat bawah. Jangan sampai ada kesan bahwa lomba desa hanya penunjukan bergilir. Untuk itu guna menunjang kegiatan silakan pendanaanya dianggarkan pada APBDes masing-masing desa”. Ucap Kepala BPMPD.
Berkenaan dengan tipologi desa, H Suwignyo menyinggung bahwa desa belum bisa diklasifikasikan tipologinya bila tidak didukung dan tidak dilaksanakan pengentrian data Prodeskel (profil desa dan kelurahan). Beliau menghimbau dan meminta para kepala desa melaksanakannya di desa. “Jangan sampai kesannya kita terlalu menonjolkan pendapatan desa dari ADD 1 M 1 Desa namun sementara sektor-sektor lain banyak tertinggal”. Tegasnya.

Pada kesempatan ini Kepala BPMPD menyampikan pesan dan amanat dari Bapak Bupati Tanah Bumbu bahwa Kabupaten ini bertekad untuk bebas dari Narkoba. Bagi pegawai PNS maupun non PNS serta aparatur desa, apabila ada indikasi terlibat narkoba dan dinyatakan positif, tanpa proses panjang akanlangsung ditindak.

H Suwignyo juga menyampaikan pesan dan informasi untuk menepis isu-isu yang berkembang saat ini berkenaan pemilihan kepala desa secara serentak, pihaknya sudah berancang-ancang bahwa pilkadesakan dilaksanakan pada bulan Agustus yang pelaksanaannya dianggarkan dari APBD Tanah Bumbu. *iws

Artikel dan Foto oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut














Artikel dan Foto oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut

Selasa, 22 Maret 2016

WAKIL BUPATI H. SUDIAN NOOR SERAHKAN BANTUAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KECAMATAN SUNGAI LOBAN



Sungai Loban - Kegiatan Bakti Sosial penyerahan Bantuan Sembako dan Modal Usaha untuk Masyarakat Miskin, Selasa (22/3/2016) yang bersumber dari Dana Surflus UPK BKAD (SPP PNPM-MPd) Kecamatan Sungai Loban bertempat di Halaman Kantor Pelayanan Masyarakat (PNPM/BKAD Jalan Pemerintahan Desa Sari Mulya dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor.

Acara yang dimulai sejak pukul 09:00 Wita dihadiri oleh Anggota DPRD I Wayan Sudarma dan Ketut Mawe bersama unsur muspika yakni Camat, Kapolsek dan Danramil Sungai Loban, para Kepala Desa, Ketua BPD, dan para undangan termasuk Pengurus Kelompok Binaan UPK BKAD Sungai Loban dan para masyarakat kurang mampu penerima bantuan sosial.
Kegiatan bakti sosial ini memang rutin dilaksanakan tiap tahun oleh BKAD Kecamatan Sungai Loban sejak masih dibawah naungan PNPM-MPd yakni dari Tahun Anggaran 2012 hingga sekarang ini.

Dalam sambutannya Ketua BKAD Makmur Bersama Kecamatan Sungai Loban, Iwan melaporkan kegiatan Bakti Sosial hasil surflus UPK BKAD tahun anggaran 2015 berupa bantuan sembako sebanyak 344 paket ditambah bantuan Modal Usaha senilai Rp 300.000 bagi 29 orang masyarakat kurang mampu yang memiliki usaha kecil seperti penjual sayur, pentol, bensin eceran, gorengan keliling, maupun peternak itik petelur. Dalam kesempatan ini Iwan juga memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dapat menerbitkan produk hukum regulasi untuk legalitas kelembagaan yang selama ini masih berpedoman pada AD/ART dan SOP BKAD.


Sambutan juga disampaikan oleh Camat Sungai Loban, Kursani S.Sos dan Kepala BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Suwignyo dihadapan Wakil Bupati dan Anggota Dewan serta para undangan yang hadir memenuhi tempat yang disediakan.

Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa perupaya serius memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di daerah ini. Pemerintah daerah juga senantiasa merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat termasuk dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu di daerah ini. “Ini tentu menjadi komitmen kami pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan visi dan misi kami guna memberikan kesejahteraan taraf hidup masyarakat secara merata” ucap Wakil Bupati.

H. Sudian Noor menjelaskan pihaknya akan terus melakukan tinjauan langsung ke lapangan, baik dalam rangka mendengar keluhan, aspirasi masyarakat maupun dalam mengevaluasi data masyarakat kurang mampu di Bumi Bersujud ini.

“Dengan disersahkan bantuan sembako dan modal usaha dari alokasi surflus UPK BKAD Makmur Bersama tahun anggaran 2015 untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Sungai Loban, kami pemerintah daerah sangat berharap bantuan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya sehingga dapat meringankan beban dan membantu masyarakat kita untuk dapat lebih mandiri, maju dan sejahtera”. Tutup Wakil Bupati mengakhiri sambutannya yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan paket sembako dan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu.

Sebagai informasi, kondisi modal usaha UPK BKAD Kecamatan Sungai Loban per tanggal 31 Desember 2015 adalah hampir 5,5 Milyar rupiah.
Untuk tahun anggaran 2015, laba kotor sekitar 838 Juta rupiah dikurangi cadangan resiko UEP dan SPP sehingga laba bersih (Surflus) sekitar 519 Juta rupiah. Berdasarkan juknis yang tertuang dalam AD/ART BKAD, perhitungan pembagian surflus yakni 50% digunakan untuk penambahan modal, 35% untuk kelembagaan, sisanya 15% digunakan untuk bantuan sosial yang nilainya sekitar 78 Juta rupiah. Inilah yang diserahkan ke masyarakat kurang mampu dalam bentuk bantuan sosial berupa paket sembako dan bantuan modal usaha.

Kegiatan Bakti Sosial ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan sinergi yang baik antara UPK BKAD “Makmur Bersama” Kecamatan Sungai Loban dengan Kelompok Binaan dalam memberdayakan ibu-ibu di perdesaan sehingga mampu berkontribusi nyata dalam mengembangkan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (dari PNPM) yang hasilnya dapat kita rasakan sekarang yakni berbagi dengan masyarakat miskin dalam bentuk bantuan sosial dari hasil surflus UPK BKAD tiap tahun. *iws

Artikel dan Foto oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut

Kamis, 10 Maret 2016

TUAN RUMAH BORONG PIALA MTQ TINGKAT KECAMATAN







Sungai Loban – Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-13 Tingkat Kecamatan Sungai Loban di Desa Sebamban Baru telah berlangsung selama 4 hari sejak dibukanya Senin 7 Maret 2016 hingga penutupan pada hari Kamis 10 Maret 2016.

Ceremonial penutupan kegiatan MTQ berlangsung hingga tengah malam dihadiri unsur muspika (Polsek dan Koramil), para Kafilah, Tokoh Agama, para Kepala Desa dan para undangan serta warga masyarakat setempat memenuhi tenda dan lokasi stand panggung MTQ yang berada di Area Pasar Minggu Desa Sebamban Baru




Camat Sungai Loban Kursani, S.Sos secara resmi menutup MTQ ke-13 Tingkat Kecamatan sekitar pukul 23.30 Wita, dilanjutkan dengan menurunkan bendera MTQ oleh Pasukan Penurunan Bendera (Paskibra) diiringi Koor Kelompok Paduan Suara. 


Sebelumnya, Ketua LPTQ Sofyan Muliyadi sekaligus sebagai dewan juri membacakan keputusan  akhir para pemenang lomba dari beberapa kategori pada MTQ ke-13 Tingkat Kecamatan Sungai Loban.
Berikut urutan Juara lomba kategori umum skope desa pada MTQ kali ini :
1.     Sebamban Baru, perolehan nilai 53
2.     Batu Meranti, perolehan nilai 48
3.     Tri Mulya, perolehan nilai 36
4.     Sebamban Lama, perolehan nilai 18
5.     Damar Indah, perolehan nilai 15
6.     Tri Martani, perolehan nilai 13
7.     Biduri Bersujud, perolehan nilai 5
8.     Dwi Marga Utama, perolehan nilai 5
9.     Marga Mulya, perolehan nilai 5
10.  Sungai Dua Laut, perolehan nilai 4
11.  Sungai Loban, perolehan nilai 1
12.  Sumber Makmur, perolehan nilai 1
13.  Sumber Sari, perolehan nilai 1
14.  Sari Mulya, perolehan nilai 0
15.  Sari Utama, perolehan nilai 0
16.  Kerta Buwana, tidak mengirim kontingen
17.  Wanasari, tidak mengirim kontingen.



Acara penutupan MTQ ke-13 Tingkat Kecamatan Sungai Loban diselingi dengan Pembagian Doorprise oleh panitia juga dimeriahkan dengan penampilan Kelompok Rebana oleh pemenang juara 1 dari Desa Tri Mulya dan Kelompok Rebana juara 2 dari Desa Sebamban Baru, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Juara umum perorangan serta menampilkan Haflah yang dibawakan oleh 3 orang Ustad.


Penghujung acara, yakni peyerahan piala/tropi dan hadiah uang untuk pembinaan yang diserahkan oleh Camat Sungai Loban dan Panitia Pelaksana. *iws

Posting by I Wayan Sukadana, S.Hu